Langsung ke konten utama

Cerpen Sedih " It Hurt"




It Hurt

Ketika Pria yang Kau cintai mencintai  wanita lain bagaimana perasaanmu?
Kau memilikinya tapi tidak dengan hatinya
Bukankah itu menyedihkan?
Kenapa Kau harus selalu bersaing dengannya?
Kenapa harus wanita itu yang selalu dicintai oleh Priamu?
***
Desember  2010

“ Aku ingin Kita putus”

“ Aku rasa hubungan Kita harus berakhir“

“ Aku kira Kita sudah tidak cocok lagi”

Suara-suara itu selalu menganggunya.

Kenapa?

Hanya kenapa

Yang diucapkan nya pada waktu itu bahkan sampai sekarangpun Dira selalu bertanya

Apa yang salah dengan dirinya?

Kenapa hubungannya tidak pernah bertahan lama

Setiap  kali Dia memiliki seseorang yang dicintai selalu berakhir dengan perpisahan

Sampai akhirnya Dira tidak percaya lagi dengan cinta

Sampai Dia datang

Dia yang mengajarkan kembali Dira bahwa cinta itu nyata

Dira berharap bahwa Raka adalah pelabuhan terakhirnya

Tapi harapan Dira tidak menjadi kenyataan

Ternyata Raka juga kembali Jatuh Cinta kenapa Nadin sahabat Dira sendiri

Dira memiliki Raka tapi tidak dengan hatinya

Dira Natha Putri

Apa yang harus Aku lakukan jika lelaki yang Aku cintai mencintai wanita lain.

Mungkin jika aku tahu wanita itu bukan Dia. Aku mungkin akan mampu untuk membalas sakit hatiku.

Tapi Aku tahu wanita yang Dia cintai adalah sahabatnya sendiri

Dan Aku tak mampu untuk melakukannya.

Aku hanya dapat berpura-pura dihadapan semua orang bahwa Aku tak tahu dan hidupku bahagia.

Hanya Raka yang tahu bahwa aku tahu hatinya.

“ Kenapa Kau menyetujuinya?” Ia bertanya kepadaku, dimalam setelah Kami Menikah.

“ Kau tahu bahwa pernikahan itu bukan sesuatu yang dapat engkau putuskan dengan main-main. Kau akan hidup dengan orang yang tidak mencintaimu selama hidupmu.” Lanjutnya

       Lidahku kelu andai Aku dapat memjawab karena Aku terlalu mencintaimu, sehingga Aku menutup semua mata hatiku untuk   memaksamu untuk menikah denganku orang yang tidak Kamu cintai.

Apa yang ia pikirkan tentangku jika ia tahu jawabannya.

        Raka Abdi Sucipto, kuakui ia adalah lelaki yang tampan, peringainya yang selalu tersenyum, membuat orang-orang disekitarnya begitu menyayanginya. Dan sifatnya yang lembut dan penyayang. Membuatku jatuh hati kepadanya.

Aku teringat saat pertama kali Aku bertemu dengannya.

Itu saat dimana Perusahaan ku dan Perusahaannya menjalin kerja sama, ia dengan kepribadiaanya mampu memukau semua orang. Hingga Aku tidak sadar telah jatuh cinta pandangan pertama kepadanya.

Cinta yang sangat dalam sampai Aku tak bisa bangkit lagi

Padahal dulu Aku sudah berjanji tidak akan jatuh cinta lagi

Tetapi sejak mengenal Raka janjiku ku langgar sendiri.

Sejak pertama kami semakin dekat,. Karena urusan pekerjaan tentunya, tapi walau begitu aku masih sangat senang karena berkat proyek itu aku dapat mengenal sosok  Raka.

“ Mungkin karena Kamu tampan”  kata-kata jawaban yang Aku lontarkan untuk menjawab pertanyaan Raka barusan membuat Raka menoleh kepadaku dan menatapku bingung.

“ Aku bertanya serius” nada suaranya seakan rendah membuatnya terdengar seperti bisikan.

Membuat Aku merinding.

“Bagaimana Kamu bertanya kepadaku seperti itu sedangkan Kamu juga menyetujui pernikahan Kita?”

      Aku beranjak dari kasur yang aku duduki ke depan meja rias dan mulai melepaskan hiasan rambut  yang ada dikepalaku, yang membuatku pusing selama berjam-jam.

***
Bukan rahasia lagi jika Perusahan Raka sedang mengalami failed keuanggan yang menyebabkan perusahaan Raka hampir bangkrut.

“ Setidaknya Kau tahu bahwa Aku terdesak, keluargaku benar-benar akan jatuh miskin jika Aku tidak menyetujuinya. Tapi berbeda denganmu.”

Kemahiran Raka dalam berbisnis tidak dapat diragukan lagi itu sebabnya mengapa Ayah meminta Ia untuk menikah dengan Raka.

Saat pertama kali ia memdengar bahwa ia dijodohkan dengan Raka , ia langsung menyetujuinya tanpa berpikir panjang akan seperti apa biduk rumah tangganya kelak.

Siapa yang tahu bahwa ternya Ayah dari Dira juga berniat membantu Keluarga Raka yang merupakan sahabat serta rekan bisnisnya.

Jadi walaupun Dira menolak perjodohan itupun tidak menjadi masalah.

Dira Natha Putri menunduk, jari tangan kanannya menyentuh cicin yang baru saja tersemat manis dijari manis kirinya.

“ Karena Aku Bosan” bisik Dira lirih.

“ Hmmm ? Apa yang Kau katakan?”

Saat tidak mendapat jawaban.

Raka berjalan mendekati Dira, dan berdiri dibelakangnya, saat ia mendongak menatap wajah suaminya di balik kaca meja rias.

“ Aku menikahimu hanya untuk membantu Kamu dan Keluargamu”

Dira tersenyum tulus saat mengatakannya.

Tapi tetap saja hal itu tak mapu membuat Raka puas dengan jawabannya.

“ Tapi.... mengapa..” Tanyanya lagi.

Sebelum lelaki itu membuat pertanyaan lagi Dira membalikan wajahnya kearah Raka dan memotong ucapannya.

“ Bisakah kau berhenti mewawancaraiku ? Bantu Aku melepaskan hiasan rambut yang berat ini. Aku terkenal sangat ceroboh. Ibu akan marah jika sampai Aku merusaknya".

Raka terdiam sesaat sebelum suara Dina membuyarkan lamunannya.

“ Raka”

“ Aku mengerti menunduklah”

Sebelum menunduk ia melihat pria itu tersenyum, sangat manis dan ia tak tahu berapa kali ia terenyuh dengan suara hangatnya.

Hati , jadi ini yang membuatmu jatuh cinta kepadanya? Tanya Dira berbisik Lirih Dalam Hati.

Egois memang mempertahankan orang yang Kita cintai untuk bersama Kita

Tapi itulah cinta

Selama Ia ada walau tidak dengan hatinya

Dina  tetap bahagia

Walau hidup selamanya bersama orang yang tidak akan mencintai Kita

Seperti Kita mencintainya.

Ia merasa cukup

Dan Ia ingin bersama Raka selamanya

The end


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi "Bisa Saja"

 Bisa saja aku marah Pada orang yang membuatku terluka Tapi untuk apa? Apakah aku akan menjadi bahagia? Aku yakin sabar ku Akan membawaku Menuju janji Allah Pahala dan surga Allah maha mengetahui  Allah maha penyayang Allah maha Adil Akan aku serahkan semua kepada pengadilan Allah Semoga perasaan terluka ini bisa segera hilang Digantikan dengan kebahagian Bukan kah setelah hujan timbul pelangi Bukan kah manusia hanya bisa berencana Dan semua kembali kepada Allah Apa yang menurutmu baik belum tentu baik untukmu Apa yang menurut Allah baik sudah pasti baik untukmu Maha Mengetahui Allah atas segala mahluk

Cerbung " Jejak Luka Part 8 "

Hay welcome back to my blogspot, sorry udah lama banget engga update dan cerita ini jadi terbengkalai padahal sebenernya udah beres nulisnya sampai tamat cuma belum sempet dipublish aja, semoga masih ada yang tunggu cerita ini , and enjoy your read salam sayang firaoh _fira                                                                      Cast :    Rana & Justine                                                                      Soundtrack : Tangga Kesempatan ke 2                                                                            Jejak Luka 8 “ Honey Liat bukankah jam tangan ini sangat pas untukku?” Justin menjulurkan tangannya meminta pendapat Rana   tentang jam tangan yang dipakainya. Rana terdiam . Matanya memandang lekat jam tangan yang dipakai Justin. Pandangannya berubah datar, ia ingat betul jam tangan yang dikenakan Justin suaminya. Ia tahu betul jam tangan itu, karena ia sendiri yang memberikan jam tangan

Cerbung " Jejak Luka Part 7"

Hay udah lama gak upload cerita jejak luka, kemarin sibuk soalnya sama sakit sedihh kalau inget, ohh ya sebenernya udah ngetik sampai beres cerita jejak lukanya tapi kayanya lupa gak ke save, yahhh jadi harus ulangi lagiiii.... hem hem hem maaf jika chapter yang ini pendek .. btw selamat baca and happy great day Oh iya aku bawa cast pemeran jejak luka semoga suka salam sayang firaoh-fira Bastian  Justin  Rana Jejak Luka 7 “ Apa sudah ada perubahan?” tanya Bastian yang merupakan sahabat karib Justin. Justin mengelengkan kepalanya lemah menjawab pertanyaan Bastian. Semua saran yang telah di lontarkan oleh Bastian seakan terbuang percuma. “ Apa aku terlalu jahat Bastian?.” Pria bernama Sebastian Indrawan menggeleng pasti.   Dia cukup tahu kisah hidup Justin dengan Rana. Dan itu cukup membuat Bastian prihatin kepada istri sahabatnya Justin. Ia sempat mengira Rana akan pergi meninggalkan Justin dan mencari kebahagiaannya se