Cerbung " Jejak Luka Part 1"

Hay... 

Ini cerita bersambung pertama aku ini pernah aku upload di Wattpad, cerita  ini akan menjadi beberapa part pendek, btw aku udah lama engga upload diblog ini mohon maaf jika ceritanya diluar ekspetasi kalian, semoga kalian suka cerita ini, dan dapet feel yang bagus, vote dan comentnya Aku tunggu. 

Selamat membaca :D

Salam sayang Firaoh-fira

*****

                                                                           Jejak Luka

Prolog

Saat hati telah tersakiti

Saat luka meninggalkan duka

Saat cinta telah mendua

Akan kah hati akan utuh kembali

-Lajain Rana Muhtar-

Jejak Luka 1

      Suasana Kota Bogor terasa dingin, angin berhempus kencang, menerbangan dedaunan kering pada malam hari ini. Terlihat disalah satu Rumah Mewah bergaya Modern Eropa. Sepasang pria dan wanita tengah memadu kasih. Berharap kali ini membuahkan hasil.

    Tidak ada suara yang tercifta diantara keduanya hanya suara hembusan angin yang mengiringi kegiatan mereka.

Sampai suara wanitanya memecahkan keheningan itu.

“ Ambilkan obat pencegah kehamilanku.” 

   Nada dingin dan datar yang terdengar itu keluar dari mulut wanitanya dan dengan bodohnya ia justru mengikuti perintah itu.

     Rasa sakit mulai menggerogoti hatinya. Ucapan dari wanitanya barusan seolah menegaskan betapa ia menyesal memiliki suami sepertinya. Dan betapa ia tidak mengiginkan anak darinya, seakan hal itu begitu menjijikan.

    Justin terus memperhatikan kegiatan rutin istrinya sehabis memadu kasih dalam diam, Rana mengambil beberapa butir obat pencegah kehamilan itu lalu meneguknya dengan sekali sentakan.

Seakan itu tidak berarti apa-apa.

       Abdiel Justin Gilbert siapa yang tidak mengenal sosok suaminya, lelaki berusia 26 tahun ini sangat sukses di usia muda, ia merupakan sosok pengusaha muda berbakat yang mampu membawa perusahaannya berkembang pesat bukan hanya dikanca nasional tetapi merambah ketingkat internasional.

Seorang pria yang dikaruniai wajah yang begitu rupawan. 

Pria yang menjadi idaman seluruh wanita, termasuk Rana sendiri.

Tapi.... itu dulu sebelum luka itu tertancap kokoh, bersama sungai derita yang dialaminya.

“ Apa sebegitu menjijikannya jika kamu mengandung anakku?”

     Rana hanya tersenyum remeh mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut suaminya, dia tidak berniat menjawab pertanyaan itu. 

   Karena jawaban yang akan ia berikan akan sama seperti jawaban yang sebelumnya. Dan itu cukup untuk menyakiti hati Justin suaminya.

  

   Lajain Rana Muhtar, ah salah Lajain Rana Gilbert wanita cantik berumur 23 tahun tahun yang kini berstatus sebagai istrinya merubah tatapannya menjadi dingin dan datar. Mata sewarna madu indah itu mampu membunuh Justin secara perlahan.

“ Kau bisa meminta ‘wanitamu’ untuk mengandung anakmu bukan?” ucapnya tajam.

“ Ahhh, Aku hampir lupa, bukankah jika ‘wanitamu’ tidak mati kamu akan menjadi seorang ayah?” lanjutnya.

     Justin menatap wajah istrinya dengan tatapan terluka. Tidak berniat membalas ucapan Rana dengan kata halus miliknya. Setitik air mata lolos dari mata hitamnya. Membuat Rana menatap tajam suaminya.

“ Kau terlihat menyedihkan jika menangis Tuan Justin.”

      Rana menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Dan meringsek tidur membelakangi Justin. Sedangkan Justin ia masih duduk meresapi setiap kata-kata halus namun pahit dari mulut manis istrinya.

   Justin mengadahkan kepalanya dan mengikuti istrinya berbaring di ranjang mereka. tangannya memeluk istrinya dari belakang posesif.

Ia memaafkannya.

Yang ia lakukan kepada istrinya dulu lebih kejam dari kata-kata istrinya.

       Detik berikutnya istrinya berbalik mencium suaminya dengan mesra dan menuntut, Justin menerimanya dengan menutup matanya.Menanti kalimat yang paling menyakitkan keluar dari mulut istrinya. 

Hingga ucapan itu kembali ia dengar.

“ Aku membencimu Abdiel Justin Gilbert dalam setiap hembusan nafasku Aku selalu membencimu “.

“ Aku sangat mencintaimu “ Balas Justin lirih.

   Seakan membalas air tuba dengan air susu. Seakan dia pria gila yang masih mempertahankan cintanya pada wanita yang justru menbencinya. Untuk selalu mempertahankan wanita itu selalu disampingnya.

Seakan ia pria paling baik, paling sempurna.

       Tapi prediksi kalian sangatlah keliru karena ialah yang menyebabkan istrinya seperti ini, Rana Mengidap bipolar disorder ( Keperibadian ganda). Terkadang ia akan menjadi gadis yang sangat manis dan lembut dan terkadang sifat itu berubah menjadi gadis yang kejam dan berhati dingin.

Wanita ini adalah wanita yang terbaik didunia.

Wanita yang paling tegar dan paling kuat didunia. 

Wanita yang telah Justin sakiti sedemikian rupa.

Hingga luka itu membekas didasar hatinya. Hingga tak ada maaf yang mampu menyembuhkan jejak luka itu. 

Tidak ada maaf dikamus wanita itu untuk Justin. Hingga penyesalan itu menghantam Justin terus-menerus.

Rana harusnya mendapatkan penghargaan atas kekuatannya menghadapi cobaan pada kisah cinta dan takdir hidupnya. 

Rana juga bisa mendapatkan predikat wanita terbodoh didunia, karena masih bertahan hingga detik ini.

Bertahan dengan pria yang hanya bisa memberinya luka.

Tanpa bahagia.