Saat
Si Buruk Rupa Jatuh Cinta
Cinta sejati hanya datang sekali
Pernahkah Kau mendengar itu ?
Begitu pula cintaku padamu
Walau Kau tak pernah bisa membalas cintaku
Tetapi dihatiku selalu ada Kamu
Pernahkah Kau berpikir
Saat Kamu disakiti oleh Sang Putri karena
kekurangan mu
Aku yang selalu menerimamu
Tanpa pernah melihat kekurangmu
Saat Sang Putri dengan tega menolak cintamu
dihadapan banyak orang
Saat dimana bunga yang engkau jaga agar tetap indah
layu
Akulah yang selalu ada di sampingmu
Saat Kau bertanya kepadaku kenapa Sang Putri tega
menolak cinta tulusmu
Saat itulah Aku ingin berteriak kepadamu begitu
pula perasaanku dulu
Saat dimana Aku menyatakan perasaan sukaku
kepadamu
Tetapi Kamu hanya mentertawakanku dan menganggap Aku
hanya bercanda
Tapi Aku tak pernah tega melakukannya
Yang Aku katakan kepadamu hanya Dia mungkin bukanlah
wanita yang tepat untukmu
Ketika teman wanitaku bertanya mengapa Aku bisa
mencintaimu
Aku hanya berkata Aku mencintaimu tanpa alasan
Tetapi cintamu selalu mempunyai alasan
Kamu hanya menyukai wanita yang cantik
Sementara Aku hanya butiran debu untukmu
Pernah Aku berpikir
Mengapa Tuhan tidak menciptakan manusia tanpa sepasang
mata untuk melihat
Sehingga mereka tidak melihat segalanya dari luar
tetapi dari dalam hatinya
Komentar
Posting Komentar